Hand Sanitizer Karya Anak Farmasi Peduli Akan Pencegahan Covid-19

Kelangkaan produk hand sanitizer di pasaran membuat guru dan siswa Jurusan Farmasi berpikir untuk menciptakan Hand Sanitazer dan nanti nya bisa digunakan oleh masyrakat untuk pencegah wabah COVID-19. Kondisi ini sangat diapresiasi anggota DPRD Provinsi Sumsel H Alfrenzi Panggarbesi yang mengecek langsung produksi hand sanitizer dilaboratorium farmasi SMK Negeri 2 Pagaralam.

Dikatakan Alfrenzi Panggarbesi, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepedulian para siswa dan guru jurusan farmasi SMK Negeri 2 Pagaralam. Upaya ini harus didukung penuh karena wabah corona ini harus dicegah dan diwaspadai dengan budaya hidup sehat, seperti membersihkan tangan dengan hand sanitizer salah satunya.

"Saya sangat mendukung. Saya berharap produk ini bisa dipakai secara luas oleh masyarakat Kota Pagaralam kedepannya," kata Alfrenzi, Minggu

Produk hand sanitizer ini, kata Mang Ici panggilan akrab Alfrenzi panggarbesi, jika dilihat dari cara pembuatannya cukup mumpuni. Yang terpenting kedepan harus dicek daya bunuh terhadap kuman, meskipun dibuat dari bahan yang tersedia dilingkungan masyarakat.

"Bahan hand sanitizer produk SMK Negeri 2 ini berbahan lidah buaya, alkohol 70 persen, air perasan jeruk lemon. Untuk pembunuh kuman itu alkohol, perekat sekaligus pelembut lidah buaya dan jeruk sebagai pewangi. Kondisi ini harus diapresiasi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pagaralam Pandra mengungkapkan, pihaknya berharap produk ini bisa digunakan. Nantinya, hasil produk ini akan dibagikan secara gratis. Namun, untuk produk masal pihaknya terkendala bahan seperti botol dan cairan pembunuh kuman selain alkohol.

"Jika ada yang menyumbang botol isi ulang itu sangat kita butuhkan. Begitu juga cairan pembunuh kuman seperti alkohol dan gliserin yang harus dipesan dulu," paparnya.